Dalam sebuah ajang kompetisi riset yang prestisius, mahasiswa dari Universitas Diponegoro berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali perunggu dalam APEC Yes Challenge 2023. Dhita Syaqila Nurul Izhmi (Kimia 2021), Ikeda Sakaue Ubariah Panjaitan (Teknik Lingkungan 2022), dan Natasya Olivia Hutagaol (Akuntansi 2021) menjadi wakil bangga universitas ini dalam kompetisi yang diikuti oleh peserta dari seluruh dunia.
APEC Yes Challenge, yang diadakan di Indonesia, menyajikan panggung global bagi para peserta dengan latar belakang pendidikan mulai dari sarjana hingga doktoral. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong ide dan inovasi dalam mewujudkan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Melalui perjalanan yang penuh tantangan, tim dari Universitas Diponegoro berhasil mencapai finalis 10 besar setelah melewati serangkaian seleksi sebanyak tujuh kali. Seleksi dimulai dari pendaftaran resmi hingga tahap presentasi final. Tema riset yang diusung oleh tim adalah “Toward Circular Agriculture: Hydrogel Fertilizer From Empty Palm Oil Bunches as an Application of the Zero Waste Concept.”
Inovasi dan Ketekunan
Tim mahasiswa ini menghadirkan inovasi cemerlang dengan mengembangkan pupuk hidrogel dari tandan kosong kelapa sawit sebagai langkah konkret menuju konsep zero waste. Riset ini dihadirkan melalui pusat keunggulan Biohydrogen Technology (ACBT) yang merupakan bagian dari Green Synergy Social Solutions, bertujuan untuk mencapai net zero dalam upaya menjaga planet ini bersih dan berkelanjutan.
Seleksi Ketat
Perjalanan menuju medali perunggu tidaklah mudah. Tim ini harus melalui tujuh tahap seleksi yang mencakup pendaftaran resmi, penyerahan konsep riset, presentasi semi, pengiriman video pitch, pengumuman final, pengisian formulir dari BRIN, hingga presentasi final. Ketekunan dan dedikasi mereka diakui melalui keberhasilan meraih posisi tertinggi dalam kompetisi ini.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan meraih medali perunggu dalam APEC Yes Challenge 2023, tim mahasiswa Universitas Diponegoro membuktikan bahwa visi mereka menuju pertanian yang berkelanjutan dan konsep zero waste memiliki dampak positif. Prestasi ini memberikan harapan besar untuk masa depan, di mana ide-ide inovatif dari para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan planet ini. Selamat kepada tim Universitas Diponegoro, semoga prestasi ini menjadi pijakan untuk pencapaian lebih besar di masa yang akan datang.