Tim Chateliers mahasiswa Kimia dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) meraih peringkat pertama dalam kompetisi Eber Petrochemical’s Applied Chemistry (EPACC) 2023, sebuah prestasi gemilang yang membanggakan. Kompetisi bergengsi ini baru-baru ini diadakan di Jakarta, dan ketiga anggota tim, Safiya Akmal (NIM.24030121140142), Anggita Hastuti (NIM. 24030121130076), dan Qorina Az-Zahra Awwalina (NIM.24030121140168), bersama dengan dosen pembimbing mereka, Drs. Pratama Jujur Wibawa, M.Si., Ph.D., berhasil mencatatkan namanya di puncak.
Tema kompetisi ini, yang pertama kali diselenggarakan, memberikan tantangan unik di mana semua ide dan judul karya ilmiah harus berfokus pada n-Butyl Acetate (NBAC). Langkah ini didorong oleh keinginan perusahaan penyelenggara untuk merangsang ide-ide inovatif dan kreatif dari akademisi di Indonesia, terutama dari mahasiswa kimia dan pembimbingnya. NBAC, sebagai produk dari Eber, menjadi pusat perhatian untuk meningkatkan dan memperluas spektrum kegunaan dan manfaatnya.
Dalam proposal riset yang diajukan, tim Chateliers mempresentasikan “Studi Klorinasi NBAC Menjadi Ketal Siklis sebagai Zat Antara Polimer Turunan NBAC dan Uji Potensinya Sebagai Matrik Sel Bahan Bakar (Fuel Cell).” Penelitian ini menjanjikan kontribusi berarti dalam pemahaman NBAC dan potensinya sebagai bahan utama dalam teknologi sel bahan bakar.
Kompetisi berlangsung dari Januari hingga Juli 2023, dan hasilnya diumumkan pada pertengahan November 2023. Keberhasilan tim Chateliers tidak hanya diakui dengan penghargaan prestisius, tetapi juga dengan hadiah apresiasi berupa uang tunai, 5 kg material NBAC, sertifikat penghargaan, dan plakat kenangan. Prestasi mereka adalah bukti nyata keuletan dan dedikasi dalam menghadirkan kontribusi berarti dalam bidang kimia terapan.
Keberhasilan ini bukan hanya sebuah kemenangan bagi mereka, tetapi juga inspirasi bagi mahasiswa dan peneliti di seluruh Indonesia. Tim Chateliers membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi yang kuat dapat membawa perubahan positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tim Chateliers dari kiri ke kanan: Anggita Hastuti Pratiwi, Safiya Akmal, Qorina Az-Zahra Awwalina, dan Drs. Pratama Jujur Wibawa, M.Si., Ph.D (pembimbing)