Sebuah prestasi luar biasa telah diraih oleh empat mahasiswa Kimia dari Universitas Diponegoro (Undip) dengan meraih medali emas dalam lomba poster pada kompetisi bergengsi National Invention Competition for Young Moslem Scientists (NICYMS) dan International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) yang diadakan di UIN Sunan Gunung Djati. Riski Aprianto, Indah Marita Dewi, Diva Xafiera Barlianto, dan Muhammad Adam Zidane memamerkan penelitian luar biasa mereka mengenai “Application of Natural Chemotherapeutic Agent Based on Caffeic Acid-Graphene Oxide of Coconut Shell Waste”, yang membuat mereka pantas mendapatkan pengakuan yang layak.
NICYMS dan IICYMS merupakan platform terkenal yang mengumpulkan para ilmuwan muda dan penemu dari berbagai latar belakang, dengan fokus pada inovasi ilmiah dalam perspektif Islam. Kompetisi ini mendorong kreativitas, keunggulan penelitian, dan kerjasama di antara pemuda, mendorong mereka untuk mengembangkan penemuan berdampak untuk kemajuan masyarakat.
Poster yang meraih penghargaan dari Riski Aprianto, Indah Marita Dewi, Diva Xafiera Barlianto, dan Muhammad Adam Zidane berpusat pada penelitian mengenai “Aplikasi Agen Kemoterapi Alami Berbasis Asam Kafeat-Grafen Oksida dari Limbah Tempurung Kelapa”. Proyek ini mengeksplorasi potensi penggunaan limbah tempurung kelapa untuk mengembangkan agen kemoterapi alami dengan sifat yang ditingkatkan melalui penggabungan grafen oksida dan asam kafeat.
Pencapaian Riski Aprianto, Indah Marita Dewi, Diva Xafiera Barlianto, dan Muhammad Adam Zidane dalam meraih medali emas dalam NICYMS dan IICYMS adalah bukti kemampuan dan dedikasi mereka yang luar biasa. Prestasi mereka tidak hanya membawa kebanggaan bagi Universitas Diponegoro, tetapi juga menginspirasi ilmuwan dan penemu muda lainnya untuk menjelajahi solusi inovatif dan berkontribusi pada pengembangan komunitas ilmiah.
Keberhasilan luar biasa dari Riski Aprianto, Indah Marita Dewi, Diva Xafiera Barlianto, dan Muhammad Adam Zidane dalam meraih medali emas pada lomba poster NICYMS dan IICYMS menunjukkan bakat, pemahaman penelitian, dan dedikasi mereka yang luar biasa. Presentasi poster mereka mengenai “Aplikasi Agen Kemoterapi Alami Berbasis Asam Kafeat-Grafen Oksida dari Limbah Tempurung Kelapa” memamerkan potensi besar dari pendekatan inovatif mereka dalam pengobatan kanker. Pencapaian mereka menjadi inspirasi bagi ilmuwan dan penemu muda lainnya untuk mengejar penelitian terobosan dan berkontribusi pada kemajuan ilmiah demi kemajuan masyarakat.