Untuk menumbuh kembangkankan jiwa menulis yang inovatif dari para dosen, telah dilakukan Pelatihan Penyusunan Buku Ajar Departemen Kimia Fakultas Sains Dan Matematika. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 13 April 2017 yang bertempat di Gedung Geotermal lt.1.
Pelatihan diikuti oleh dosen-dosen Kimia dan menampilkan dua orang narasumber, Yaitu Bapak Dr.Ir.Subandiyono, MappSc yang merupakan dosen dari Fakultas Peternakan Dan Pertanian Universitas Diponegoro dan Bapak Drs. Jozep Edyanto, SE yang merupakan Direktur CV. Graha Ilmu.
Bapak Dr.Ir.Subandiyono, MappSc menyajikan tiga topik yaitu Format Umum Penulisan Buku Ajar, Buku Ajar Vs Modul dan Ketentuan Penulisan Buku Ajar.
Dalam paparan nya topik yang pertama, beliau menyampaikan Struktur Format Umum Isi Buku Ajar ada 12 yaitu cover, halaman judul, halaman penerbit-percetakan-isbn, kata pengantar/prakata, analisis pembelajaran, daftar isi, tinjauan mata kuliah, batang tubuh yang terbagi dalam bab atau bagian, daftar pustaka, glosarium atau senarai, indeks, dan biografi (tim) penulis. Kemudian buku ajar terdiri dari 2 bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam. Pada bagian luar terdiri dari cover depan (judul utama, sub judul/ anak judul, nama penulis dan nama penerbit) , punggung buku (judul utama, nama penulis, nama penerbit) , dan cover belakang (judul utama, anak judul, nama dan tentang penulis, sinopsis, nama dan alamat penerbit, nomor ISBN, untuk tingkatan apa buku ini di tulis, dan nama penerbit). Pada bagian dalam terdiri dari pre-liminaries (halaman francis, judul utama, halaman hak cipta, halaman persembahan, halaman ucapan terimakasih, kata sambutan, halaman kata pengantar, halaman prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar singkatan, halaman pendahuluan) , isi buku utama (bab dan judul bab, deskripsi singkat bab, relevansi, capaian pembelajaran, isi materi, dan dinamika kelas, rangkuman materi, test formatif dan kunci jawaban, umpan balik dan tindak lanjut, referensi). Dan yang terakhir ada post-liminaries (lampiran, epilog, daftar istilah, halaman indeks, dan biografi penulis).
Kemudian topik yang kedua yaitu buku ajar vs modul. Modul di pergunakan untuk orang lain,bukan untuk penulis. Perbedaan signifikan antara buku ajar dan modul yaitu pada bagian dalam isi utama, jika buku ajar pada isi utama buku telah dijelaskan di atas, sedangkan untuk isi utama modul yaitu batang tubuh terdiri dari modul-modul (N modul), setiap modul memiliki kegiatan belajar, dan jumlah kegiatan belajar per modul disesuaikan dengan rencana pembelajaran.
Topik yang ketiga adalah ketentuan penulisan buku ajar. Ketentuan nya yaitu ukuran buku minimal A5 (14,8 x 21 cm), jenis font arial 11 atau times new roman 12, spasi 1,5, warna cover biru undip (optional), tebal buku 200 halaman, buku ajar disusun untuk 1 mata kuliah penuh (sesuai RPS), sertakan gambar-gambar terkait (nantinya dapat pula digunakan pada cover/halaman depan buku ajar, bila diperlukan percetakan).
Sedangkan narasumber kedua, yakni Bapak Drs. Jozep Edyanto, SE memaparkan materi penerbitan buku ajar. Menurut beliau buku yang baik itu relatif. Apalagi dengan berbackground dosen, bisa menjelaskan selengkap-lengkapnya dan harus di tulis semua apa yang di ketahui dalam buku yang akan di buat. Dalam menulis buku, tulislah ilmu yang di ketahui dimulai dari bahan ajar yang digunakan. Ada juga buku yang disusun berdasarkan hasil penelitian, yaitu buku referensi. Karena buku referensi adalah dari hasil penelitian yang di bukukan. Menulis buku adalah kolaborasi antara penulis dan penerbit, tetapi tidak semua penerbit mau menerbikan buku referensi. Di dalam cover terdapat nama penulis dan judul, tetapi pada nama penulis harus di tanggalkan jabatan nya, dan pada judul tidak boleh menggunakan mata kuliah, karena tidak hanya mahasiswa nya saja yang membaca. Kemudian ada juga jurnal, dalam jurnal ada pendaftaran hasil penemuan, dimuat pada halaman pertama artikel. Jadi pencatatan hasil penemuan sangat penting, dan jurnal juga tidak ada kadaluarsa nya. Adapun fungsi jurnal yaitu registrasi, diseminasi, archive, dan sertifikasi.
Pada setiap sesi di berikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk bertanya kepada narasumber tentang segala sesuatunya berkaitan dengan penulisan buku ajar beserta penerbitan. Dalam sesi ini terlihat antusias para dosen dalam bertanya kepada narasumber.
Para peserta pelatihan antusias mendengarkan dan bertanya ke narasumber
Foto bersama peserta pelatihan dan para narasumber
