Pada tanggal 24 Februari, mahasiswa program studi Kimia, khususnya yang tergabung dalam Laboratorium Kimia Fisik, mengikuti sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan laboratorium kimia. Acara ini merupakan inisiatif dari Laboratorium Kimia Fisik dengan dukungan penuh dari dosen dan staf pengajar.
Pelatihan ini diisi oleh dua pemateri utama, yakni Dr. Tri Windarti, M.Si dan Prof. Dr. Dwi Hudianti, M.Si, keduanya merupakan dosen yang ahli dalam bidang Kimia Fisik. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas, mereka memberikan wawasan yang berharga mengenai prinsip-prinsip K3 yang harus dijunjung tinggi dalam setiap kegiatan di laboratorium kimia.
Acara tersebut juga diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Kelompok Bidang Kajian (KBK) Laboratorium Kimia Fisik, Dr. Rahmat Nuryanto, M.Si. Beliau menyampaikan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja sebagai prioritas utama dalam menjalankan eksperimen dan kegiatan praktikum di laboratorium.
Pelatihan K3 ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga mahasiswa yang akan segera menyelesaikan studinya pada tahun 2023. Partisipasi yang luas dari mahasiswa menunjukkan kesadaran yang semakin meningkat terhadap pentingnya K3 di lingkungan akademis, terutama dalam bidang kimia.
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan meliputi berbagai aspek K3, seperti pengenalan bahan kimia berbahaya, penanganan limbah kimia, prosedur keselamatan dalam melakukan percobaan, serta tata cara penanganan darurat dalam situasi kecelakaan di laboratorium.
Para pemateri tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga berbagi pengalaman praktis dan kasus-kasus nyata yang pernah terjadi dalam lingkungan laboratorium. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa mengenai betapa pentingnya menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam setiap tindakan dan kegiatan yang dilakukan di laboratorium kimia.
Keselamatan dan kesehatan kerja bukanlah hal yang bisa diabaikan, terutama dalam konteks lingkungan kerja yang melibatkan bahan-bahan kimia berbahaya dan proses eksperimen yang kompleks. Pelatihan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun budaya keselamatan yang kuat di Laboratorium Kimia Fisik, serta membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi praktisi kimia yang bertanggung jawab dan berkompeten di masa depan.