Semarang, 10 Juni 2024 – Prestasi gemilang kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dalam ajang internasional. Delegasi mahasiswa dari Program Studi Kimia UNDIP berhasil meraih medali emas dalam World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024 yang diselenggarakan pada 16-18 Mei 2024 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Malaysia. Kompetisi yang diadakan oleh Asian Caucus of Invention Associations (ACIA) ini diikuti oleh penemu dari seluruh dunia, mulai dari perguruan tinggi, lembaga penelitian, penemu individu, hingga perusahaan.
Selamat kepada Bryant Andhika Prayoga, Alexander Juan Radhitya Rubikso Putra (Kimia), Katarina Aletta Sahara, Sonia Dini Safitri (Gizi), Hanif El-Rasyid, dan Rayyan Nanda Syalya Lagilote (Administrasi Bisnis) yang telah mewakili UNDIP dalam World Young Inventors Exhibition di Malaysia dan meraih medali emas dengan inovasi Sabun Darurat Anti Bilas!
Latar Belakang
Pada era globalisasi yang berkembang pesat ini, kemajuan dalam bidang sains dan teknologi menjadi sangat penting. Indonesia sebagai negara berkembang harus terus mengejar ketertinggalan agar tidak semakin tertinggal oleh negara-negara maju. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran vital dalam kontribusi inovasi yang solutif terhadap berbagai permasalahan kehidupan. Partisipasi dalam kompetisi ilmiah internasional seperti WYIE memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan inovasi yang dapat bermanfaat bagi Indonesia.
WYIE 2024 merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menyalurkan inovasinya dalam bidang sains dan teknologi. Kompetisi ini menjadi media yang tepat untuk mempublikasikan solusi dari permasalahan kehidupan yang mereka tawarkan. Keberhasilan mahasiswa Kimia UNDIP dalam meraih medali emas di ajang ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi perguruan tinggi Indonesia dalam kancah internasional.
Tujuan
- Kontribusi Aktif: Sebagai agen solutif untuk menyelesaikan permasalahan dengan menciptakan inovasi dalam bidang teknologi dan sains.
- Partisipasi Global: Berpartisipasi aktif dalam global learning environment serta memahami isu-isu global.
- Jalinan Hubungan: Menjalin hubungan baik dengan negara lain melalui pendidikan, khususnya dalam bidang riset.
- Promosi Universitas: Membawa Universitas Diponegoro sebagai universitas riset yang mampu memberi solusi terhadap permasalahan dalam negeri maupun luar negeri.
Inovasi yang Membawa Emas
Tim mahasiswa Kimia UNDIP memenangkan medali emas melalui inovasi produk perawatan pribadi multifungsi yang berkelanjutan, khususnya untuk para pelancong. Inovasi ini adalah sabun semprot dengan berbagai keunggulan seperti tidak perlu dibilas, anti-bakteri, serta mengandung tabir surya dan fungsi pencerah kulit. Bahan utama yang digunakan adalah ekstraksi dan fermentasi dari kulit kakao BR25 (Theobroma cacao L.) dan kemangi lemon (Ocimum basilicum L.).
Detail Penelitian
- Bahan Utama: Kulit kakao BR25 dan kemangi lemon yang memiliki sifat antimikroba alami dan kandungan antioksidan tinggi.
- Fungsi Produk: Sabun semprot ini memiliki kandungan tabir surya dengan SPF 53.4 yang mampu melindungi dari 97% radiasi UVB selama 8 jam dan pH netral 7 yang aman untuk kulit.
- Pengemasan Ramah Lingkungan: Kemasan dirancang dengan plastik biodegradable yang terbuat dari rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dan buah naga (Hylocereus polyrhizus), mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi polusi plastik.
- Metode Optimalisasi: Formulasi kimia dioptimalkan melalui Response Surface Methodology (RSM).
Penelitian ini menggabungkan bahan-bahan alami, teknik optimalisasi canggih, dan kemasan ramah lingkungan untuk menciptakan solusi perawatan pribadi yang ideal bagi para pelancong. Hasil penelitian ini tidak hanya memenangkan medali emas tetapi juga diharapkan dapat mendorong praktik berkelanjutan dalam industri kosmetik dan memenuhi permintaan yang meningkat akan produk-produk ramah lingkungan.
Harapan
Dengan keberhasilan meraih medali emas di WYIE 2024, mahasiswa Kimia UNDIP diharapkan tidak hanya dapat mengharumkan nama almamater dan Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan inovasi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat global. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan unggul di kancah internasional, membawa solusi-solusi inovatif untuk permasalahan global.
