Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses menyelenggarakan pelatihan pembuatan Ecoenzym sebagai alternatif pengelolaan sampah organik dari limbah rumah tangga yang diselenggarakan pada tanggal 20 Juli 2024 di Posyandu Kartini Dukuh Beji.
Ranina Salsabila, Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2023/2024 yang berasal dari Jurusan Kimia membuka acara yang disambut antusias oleh ibu-ibu PKK. Ranina menyampaikan pentingnya Ecoenzym dalam mengelola sampah organik, terutama untuk metode lain mengolah sampah organik yang selama ini hanya sebagai pakan ternak atau dibuang begitu saja oleh warga.
Dalam proses pembuatan Ecoenzym hanya memerlukan molase/gula, limbah dapur seperti sayur, kulit buah, bumbu (bawang, serai, cabai), dan air dengan perbandingan yang digunakan untuk masing-masing bahan adalah 1:3:10 serta wadah yang digunakan adalah galon dari salah satu merek air minum. Ranina meminta 2 orang ibu-ibu PKK untuk menjadi partisipan kemudian dijelaskan bagaimana cara pembuatannya. Pada tahap awal, bahan yang telah dipersiapkan dimasukkan semua dalam galon dengan perbandingan yang telah dijelaskan sebelumnya. Kemudian, ibu-ibu dijelaskan bagaimana menjaga Ecoenzym selama fermentasi 3 bulan.
Salah satu kader PKK, Ibu Naning, berharap dari kegiatan ini pengetahuan anggota PKK meningkat dan membantu dalam mengurangi limbah dapur. “Setelah kegiatan pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu dapat melakukannya di rumah masing-masing agar membantu menjaga lingkungan,” ujarnya. Ibu-ibu yang memiliki hobi berkebun diharap akan terbantu dengan adanya edukasi mengenai pembuatan Ecoenzym ini yang dapat sebagai pupuk dan pestisida alami.