Beji, (14/08/2024) – Mahasiswa Kimia yang tergabung dalam KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 sukses mengadakan kegiatan edukasi dan praktik pembuatan pestisida alami berbahan dasar kulit bawang pada kegiatan PKK Desa Beji. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2024 di Balai Desa Beji dengan dihadiri oleh anggota PKK Desa Beji.
Ranina Salsabila, Mahasiswa Kimia Undip, memperkenalkan sebuah inovasi pestisida alami ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit bawang merah dan bawang putih, yang seringkali tidak digunakan lagi dan dibuang begitu saja. Dalam pemaparannya, Ranina menjelaskan bahwa kulit bawang mengandung flavonoid dan acetogenin yang berfungsi sebagai antimikroba dan insektisida alami, sehingga efektif dalam mengendalikan berbagai jenis hama tanaman.
Dalam proses membuatnya pestisida alami ini hanya memerlukan berupa kulit bawang merah/putih, dan air serta botol minum bekas yang tidak terpakai. Ranina meminta 1-2 orang ibu-ibu anggota PKK untuk turut mempraktekkan proses pembuatannya. Pada tahan awal, bahan yang telah dipersiapkan dimasukkan ke dalam botol sebanyak atau botol, kemudian masukkan air hingga penuh dan tutup rapat botol. Rendaman kulit ini difermentasi atau didiamkan selama 2 hari untuk kemudian dapat digunakan sebagai pestisida untuk tanaman. Selain praktik membuat, Ranina juga menjelaskan bagaimana prosedur pengaplikasian hasil pendiaman kulit bawang tersebut. Pertama masukkan 10 tutup botol air hasil fermentasi kulit bawang ke dalam 1 liter air, atau perbandingan (20:1). Kocok sampai dirasa sudah tercampur, lalu larutan dapat digunakan pada tumbuhan.
Selama sesi praktik, para peserta sangat antusias dan aktif bertanya serta mencatat apa saja yang dijelaskan. Ketua PKK Desa Beji, Ibu Nur Mahmudah, dalam sambutannya mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa Kimia Undip. Beliau berharap ilmu yang diberikan dapat diterapkan berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.