Surakarta, Jawa Tengah (12-08-2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jurusan Kimia Universitas Diponegoro kembali berinovasi. Kali ini, mengajak ibu-ibu pengurus TP PKK Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, untuk membuat lilin aromaterapi berbahan dasar serai. Workshop yang digelar di Kelurahan Kestalan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan ibu-ibu serta membuka peluang usaha baru. Sebagai daerah strategis dan pusat perekonomian, banyak warga Kestalan yang berprofesi sebagai pedagang. “Kami melihat potensi besar di Kelurahan Kestalan untuk mengembangkan produk UMKM yang unik dan bernilai tambah,” ujar Debby Anitya Nasution, mahasiswa Kimia Undip. Lilin aromaterapi berbahan serai dipilih karena memiliki banyak manfaat, seperti memberikan aroma yang segar, menenangkan, serta dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Selain itu, bahan baku utama, yaitu serai, mudah didapatkan di sekitar kita.
“Serai memiliki kandungan minyak atsiri yang bermanfaat untuk kesehatan dan relaksasi. Dengan membuat lilin aromaterapi dari serai, kita tidak hanya mendapatkan produk yang bermanfaat, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah pada serai yang selama ini mungkin hanya dianggap sebagai bumbu dapur,” tambah Debby yang menjadi pemateri dalam workshop.
Selama workshop, para peserta diajarkan secara langsung cara membuat lilin aromaterapi. Bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana, yaitu parafin wax, potongan serai, sumbu lilin, dan wadah lilin. Proses pembuatannya pun relatif mudah. Parafin wax dipanaskan hingga meleleh, kemudian potongan serai ditambahkan dan diaduk rata. Setelah itu, campuran tersebut dituangkan ke dalam wadah lilin yang telah diberi sumbu. “Saya sangat senang mengikuti workshop ini. Ternyata membuat lilin aromaterapi itu mudah sekali. Selain bisa digunakan sendiri, produk ini juga bisa saya jual untuk menambah penghasilan keluarga,” ujar salah seorang ibu PKK di Kelurahan Kestalan.
Antusiasme peserta workshop sangat tinggi. Mereka terlihat sangat menikmati proses pembuatan lilin aromaterapi. Tidak lupa masing – masing ibu-ibu membawa produk lilin aromaterapi hasil dari praktek yang dilakukan. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, para ibu-ibu dapat mengembangkan usaha kecil-menengah (UMKM) berbasis produk alami dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Dengan memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera. Universitas Diponegoro berharap kegiatan seperti ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi lokal.
Penulis : Debby Anitya Nasution ( Mahasiswa S1 Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro)
Dosen : dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes, FISPH, FISCM
Lokasi KKN : Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta